Jebret....!!!! Ahay.... Indonesia-pun Juara....!!!! Jebret....!!!! Ahay.... Indonesia-pun Juara....!!!! | Sharing Moments Jebret....!!!! Ahay.... Indonesia-pun Juara....!!!! | Sharing Moments Sharing Moments, Berbagi Untuk Kebaikan , memberikan inspirasi bagi sesama agar hidup ini menjadi lebih bahagia

Senin, 23 September 2013

Jebret....!!!! Ahay.... Indonesia-pun Juara....!!!!

Jebret… Gol…. !! tendangan pinalti Ilham Udin Armayn dalam laga final Piala AFF U19 yang harus dituntaskan lewat adu pinalti mengakhiri penantian panjang bangsa Indonesia akan raihan gelar dari olahraga paling popular di nusantara ini.

Indonesia menang dengan skor akhir 7-6 dari Vietnam dan berhak mengangkat tropi kejuaran piala AFF U19 tahun 2013 ini. Setelah laga berakhir 0-0 sepanjang 120 dan dilanjutkan adu pinalti, dan drama adu pinaltipun harus memasuki babak sudden death, sampai dengan penendang kedelapan Indonesia dan Vietnam telah dua kali gagal dalam melakukan eksekusi pinalti, pemain Indonesia yang gagal dalam eksekusi pinalti adalah Evan Dimas (penendang kedua) dan Zulfiandi (penendang ketiga) sementara Vietnam yang gagal adalah  Trần Hữu Đông Triều (penendang kedua) dan Nguyễn Tuấn Anh (penendang keempat). Saat kiper Indonesia Rafi Murdianto berhasil menepis tendangan pemain Vietnam  Phạm Đức Huy maka penentuan hasil pertandingan ada dipundah Ilham Udin, dan jebreeettttt….. Ilham Udin berhasil menceploskan bola ke gawang Vietnam yang dikawal Lee Van Truong dan seketika pecahlah gemuruh seisi stadion Delta, Surabaya menyambut kemenangan Indonesia.

Jalannya pertandingan sendiri cukup seru, serangan silih berganti dilancarkan kedua kubu, pemain-pemain Timnas kali ini seperti tidak merasa lelah terus berlari, stamina tetap terjaga selama pertandingan walau punya waktu istirahat lebih pendek. Hal ini kontras bila melihat pada penampilan timnas sebelumnya baik junior maupun senior yang kerap “kehabisan bensin” dan alhasil dibabak kedua kedodoran dan kehilangan konsentrasi.

Apa yang diperlihatkan Garuda-Garuda muda di atas lapangan pada laga final AFF Cup U19 kemarin malam layak diapresiasi setinggi-tingginya dan diacungi jempol. Ditengah carut-marutnya persepakbolaan Indonesia mereka mampu menunjukkan pada masyarakat sepakbola dan dunia bahwa mereka tidak terpengaruh akan hal itu, yang terlihat justru sebaliknya, semangat persatuan, bahu-membahu demi menuntaskan dahaga gelar dan meraih prestasi tertinggi di tingkat kawasan sungguh luar biasa. Semangat pantang menyerah walau kalah pada pertemuan pertama di fase grup berhasil mereka tuntaskan pada liga final sekaligus membalaskan kekalahan pada fase grup tersebut.

Tugas kedepan jelas tidak mudah bahkan tantangannya semkain besar, pemain-pemain Timnas yang rata-rata berusia 16-18 tahun tersebut sudah harus mempersiapkan diri guna mengikuti babak kualifikasi Grup G Piala Asia U19 2014 Oktober mendatang. Indonesia sendiri berada satu grup bersama juara bertahan Korea Selatan, Filipina dan Laos.

Menjaga momentum prestasi ciamik yang telah ditorehkan di ajang AFF Cup U19 ini pastinya tidak mudah, masih banyak yang harus diperbaiki dari penampilan Timnas untuk dapat berbicara di ajang yang lebih tinggi lagi, selain itu kendala-kendala teknis maupun non teknis seringkali muncul menghambat momentum dan perkembangan timnas itu sendiri. Kita doakan saja Evan Dimas dan kawan-kawan dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang yang diikutinya dan tidak melempem ketika memasuki level senior. Kita berharap kelak Indonesia kembali menjadi juara Juara SEA Games, juara piala AFF di tingkat senior, Juara asia dan dapat tampil di Piala Dunia tanpa harus menggunakan jatah tuan rumah. Dengan melihat penampilan timnas U19 semalam yang begitu bersemangat, pantang menyerah dan daya juang yang tinggi bukan hal mustahil harapan-harapan itu dapat kita nikmati dalam beberapa waktu kedepan.
Sekali lagi terima kasih timnas U19 atas prestasi yang telah kalian torehkan.

Pejuang-pejuang U19:
Kiper:
Rafi Murdianto (1), Ruli Desrian (12)

Belakang:
Dimas Sumantri (14), Febly Gushendra (3), Muhammad Fatchurohman (5), Hansamu Yama Pranata (16), Mahdi Fahri Albaar (4), Muhamad Sahrul Kurniawan (12), Putu Gede Juni Antara (2).

Tengah:
Alqomar Tehupelasury (18), Evan Dimas Darmono (6, Kapten), Hendra Sandi Gunawan (11), Muhammad Hargianto (8), Paulo Oktavianus Sitanggang (17), Zulfiandi (19).

Depan:
Dinan Yahdian Javier (9), Muhammad Dimas Drajad (7), Ilham Udin Armayn (20), Maldini Pali (15), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (10).


Dan tentunya terima kasih juga buat sang komentator dalam tayangan langsung di stasiun tv swasta nasional bung Valentino Simanjuntak (@radotvalent) yang benar-benar jebret, begitu bersemangat mengomentari pertandingan sekaligus memacu adrenalin pemirsa yang menikmati tayangan langsung tersebut, komentar-komentarnya menjadi bumbu lain yang dapat mengobarkan semangat pendukung timnas Indonesia, dalam satu kalimat “TOTALLY JEBRET”.

1 komentar:

Sharing Moments, Berbagi Untuk Kebaikan...