Setelah
dalam postingan sebelumnya saya bercerita sedikit tentang kota Banjarmasin maka
kali ini saya ingin berbagi kuliner dari Banjarmasin. Kesempatan kali ini kita
mulai dengan Soto Banjar yang sudah terkenal karena rasanya yang khas. Yang
membedakan soto Banjar ini dengan soto pada umumnya adalah soto Banjar
disajikan dengan lontong plus kentang rebus serta telur, selain itu kuahnya
lebih kental.
Nah
saya sempat menyicipi soto Banjar di 2 lokasi, yang pertama di kayu tangi (Jl.
Brigjend. Hasan Basri) dekat kantor kejaksaan negeri Banjarmasin. Buka hanya
pagi sampai siang aja, karena saking lakunya biasanya jam 2 saja sudah habis. Yang
kedua katanya sih lebih terkenal yaitu Soto Banjar Bang Amat, tempatnya persis
dipinggir sungai, belakangan saya tahu kalau sungai itu adalah sungai
Pengambangan anak sungai Martapura. Lokasinya cukup menyenangkan dan kita bisa
memilih duduk lesehan atau pakai bangku. Selain itu selama menyantap hidangan
soto Banjar yang khas kita ditemani alunan musik khas Banjar yang menghibur. Tersedia
juga kelotok, yaitu perahu khas Kalimantan yang bisa disewa untuk transportasi
menyusuri sungai.
Kali
ini saya mau berbagi soto Banjar yang ada di tepian sungai Pengambangan itu.
Soto Bang Amat lumayan terkenal di Banjarmasin, dengan perpaduan bumbu-bumbu
khas soto Banjar seperti rempah-rempah, kayu manis, cengkeh dan kapulaga (ini
juga hasil taunya dari hasil tanya2) yang diramu didalam kuah membuat cita rasa
soto Bang Amat ini khas dan menyegarkan. Bisa disajikan dengan lontong atau
nasi plus suwiran ayam kampung, kebetulan karena salah memberikan order saya
jadi menikmati keduanya. Dua-duanya sama-sama enak, mungkin karena memang yang
bikin enak kuahnya itu, kental tapi bukan menggunakan santan, ada yang bilang
kentalnya soto Banjar itu karena kuahnya diberikan susu, hhheeemmmmmm kebayang
kan nikmatnya, nikmat dan berlemak….hehehehe.
Oh iya,
nama tempat makannya itu Depot Bang Amat, dan menunya tidak hanya soto tapi ada
juga sate yang tak kalha nikmat karena bumbunya menggunakan kacang mede bukan
kacang tanah seperti kebanyakan sate pada umumnya. Dengan bumbu kacang yang
lezat dan gurih itu tanpa sadar saya sudah menyantap lebih dari 10 tusuk sate,
nikmatnya hidangan di depot Bang Amat benar-benar membuat lupa diri. Ini
pertamakali saya melakukan perjalanan ke Banjarmasin dan depot Bang Amat
membuat saya ingin selalu kembali ke Banjarmasin.
Well,
secara keseluruhan hidangan di depot Bang Amat ini layak mendapatkan nilai 3.7
dari maksimum 4, mulai dari tempat, penyajian sampai rasa memberikan kesan yang
menyenangkan. Untuk rasa soto Banjarnya sendiri soto yang berlokasi di kayu
tangi tidak kalah nikmat dari soto Bang Amat ini, yang membedakan hanya tempat
saja.
Balikpapan,
29 Januari 2012
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar