First, Congratulation to Chelsea for their 1st
Europe Champions League Trophy in season 2011/2012. Dengan gelar ini Klub-klub
Inggris menyamai pencapaian klub-klub Italia dengan 13 gelar, sementara Spanyol
masih yang terbanyak mengumpulkan gelar dengan 13 tropi, yang 9 diantaranya
diraih oleh Real Madrid (klub peraih tropi terbanyak UCL). Dengan raihan tropi
ini juga memperkokoh posisi Inggris dalam koefisien Eropa disusul Spanyol,
Italia, Jerman dan Perancis dalam 5 besar koefisian Eropa.
Chelsea mengikuti jejak Nottingham Forest (Inggris / Musim
1978-1979), Marseille (Perancis / Musim 1992-1993) dan Borussia Dortmund
(Jerman / Musim 1996-1997) yang menjadi juara baru di Stadion yang dulu bernama
Stadion Olimpiade Muenchen. Selain Nottingham Forest tiga klub lainnya sampai
oret-oretan ini dibuat masih mengumpulkan 1 tropi Liga Champion Eropa,
sementara Nottingham Forest telah memperoleh 2 tropi dengan mempertahankan
gelar di tahun musim berikutnya.
Tim yang diarsiteki Roberto Di Matteo tersebut juga berhasil menyingkirkan mimpi buruk final
sebelumnya yaitu pada musim 2007-2008 yang mempertemukan mereka dengan
Manchester United dimana mereka kalah
dalam tos-tosan yang saat itu berkesudahan 6-5 untuk United. Kebetulan penendang pinalti yang kala itu
gagal tidak bermain di final musim ini, dia adalah John Terry dan Nicholas
Anelka. Ada 8 pemain yang bermain pada musim 2007-2008 yang juga bermain pada
final musim 2011-2012 ini, mereka adalah Peter Cech, Ashley Cole, Frank
Lampard, Didier Drogba, John Obi Mikel, Salomon Kalou, Michael Essien dan
Florent Malouda. Pada musim 2007-2008 tersebut Didier Drogba mendapatkan kartu
merah di babak pertambahan waktu (menit 116), dan nyaris saja membuat Chelsea gagal di final ketika pelanggaran yang dia lakukan pada Franck Ribery berbuah pinalti untuk Muenchen. Beruntung Arjen Robben gagal mengeksekusi pinalti tersebut ketika tendangannya berhasil diantisipasi kiper Peter Cech.
Untuk ukuran domestik Chelsea merupakan klub Inggris ke-5
yang berhasil meraih tropi tertinggi antar klub eropa tersebut setelah
Manchester United, Liverpool, Nottingham Forest dan Aston Villa. Liverpool
memimpin dengan raihan 5 gelar diikuti Manchester United dengan 3 gelar,
Nottingham Forest 2 gelar dan Aston Villa 1 gelar sama dengan raihan Chelsea.
Sementara secara keseluruhan Chelsea merupakan klub ke-22 yang berhasil meraih tropi Liga Champion Eropa.Piala Liga Champion Eropa ini juga merupakan tropi kedua untuk Chelsea pada musim ini setelah pada 5 Mei lalu mereka merebut tropi tersebut dengan mengalahkan Liverpool 2 - 1 lewat gol Ramires (11") dan Drogba (51").
Keberhasilan Chelsea mengangkat tropi UCL mengangkat mereka
ke posisi ke-3 koefisien klub-klub eropa dengan poin 134,857 dibawah Juara
tahun lalu Barcelona (157,837) dan finalis tahun lalu Manchester United
(141,857). Sementara Bayern Muenchen yang menjadi lawan Chelsea di final musim
ini berada di posisi 4 dengan poin 132,003. Dari 10 klub pemilik koefisien
eropa tertinggi Inggris menempatkan 3 klub (Manchester United, Chelsea dan
Arsenal) sama seperti Spanyol (Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid). Sementara
Jerman, Italia, Portugal dan Perancis masing-masing menempatkan 1 klubnya yaitu
Bayern Muenchen, Inter Milan , F.C. Porto dan Olympique Lyonnais, hal ini
seperti dilansir situs www.uefa.com.
Well, Bayern Muenchen sendiri mendominasi laga final
kemarin, ini terlihat dari statistik pertandingan dimana Muenchen melakukan 24
kali tembakan ke gawang yang 7 diataranya mengarah ke gawang, sementara Chelsea
hanya melakukan 6 kali tembakan yang separuhnya mengarah tepat ke gawang.
Selain itu Muenchen juga memperoleh 20 kali sepak pojok berbanding 1 kali yang
diperoleh Chelsea. Hanya efektifitas dan kecemerlangan penampilan Drogba dan
Peter Cech yang menjadi salah satu faktor kekuatan Chelsea malam itu. Dan
mungkin saja karena pemain Muenchen kelelahan setelah sepanjang pertandingan
menggempur pertahanan Chelsea serta faktor kepercayaan diri yang menurun
setelah Arjen Robben gagal mengeksekusi pinalti di babak perpanjangan waktu
menjadi pemicu kekalahan mereka. Dari hasil pertandingan tersebut bukan hanya
pemain, staff Muenchen serta pendukung mereka yang bersedih, demikian juga
Tottenham Hotspur yang notabene tim sekota Chelsea dan diarsiteki oleh om-nya
Frank Lampard harus gagal mengikuti Liga Champion Eropa musim mendatang.
Apapun itu selamat kepada Chelsea, semoga mereka
mampu merengkuh Piala Super Eropa kelak saat menghadapi Atletico Madrid yang
kalo gak salah akan dimainkan di Stade Louis II, Monaco.
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar