Malam tadi sejenak kusempatkan
menyapa dan bercengkerama dengan sang malam dalam kesunyian dan keheningan..
Jiwa ini terasa bergetar ketika
perlahan kehangatan menepis rasa sunyi, rasa hangat yang kutahu dari DIA yang
selalu setia menanti kita dengan penuh kehangatan.
Sekeliling kurasakan begitu
sunyi, kupadamkan cahaya coba mendekap erat kegelapan rasakan kepekatan malam.
Perlahan kutemukan keindahan, malam berbisik lembut bercerita betapa banyak
orang gelisah melewatinya, dalam langit angan terpapar jelas apa saja yang
sudah dilakukan raga ini.
Tanpa sadar, setitik air bening
yang hangat jatuh di pelupuk mata, kurasakan sejuk dan hangat tidak seperti
tetesan yang biasa aku rasakan. Ada rasa bahagia, nyaman, tenang, menghapus
kecemasan, ketakutan, dan keraguan.
Puji syukurku ya Allah, saat
diri dibekap kebimbangan, terperangkap dalam keraguan, terjerat dalam kecemasan,
lewat malamMU KAU berikan kehangatan, dalam rasa sunyi dan gelap KAU berikan
cahaya. Memperdengarkan simfoni dalam kesunyian, mengalirkan kehangatan di
dinginnya malam, tergambar jelas kebesaran penciptanya.
Ya Allah, cukuplah KAU jaga hati
ini karena ragaku hanyalah kefanaan. Cukuplah KAU arahkan pikiranku ini tertuju
hanya padaMU karena badan kan berlalu..
Ya Allah, betapa Mulia dan
Agungnya Engkau
Dengan kelembutan KAU hantarkan
diri yang lemah ini menemui sumber kekuatan orang-orang yang mencari..
Atrium Senen, 20 Oktober 2011
Nice post
BalasHapus