Bukan cuma Ibu Pertiwi, Bumi juga nangis lho Bukan cuma Ibu Pertiwi, Bumi juga nangis lho | Sharing Moments Bukan cuma Ibu Pertiwi, Bumi juga nangis lho | Sharing Moments Sharing Moments, Berbagi Untuk Kebaikan , memberikan inspirasi bagi sesama agar hidup ini menjadi lebih bahagia

Jumat, 04 Mei 2012

Bukan cuma Ibu Pertiwi, Bumi juga nangis lho

Hari Bumi dah berlalu beberapa waktu yang lalu, tepatnya 22 April. Seperti tahun-tahun yang lalu banyak kegiatan yang dilakukan untuk menyambut Hari Bumi tersebut, mulai dari penanaman pohon, kampanye recycle-reuse-reduce-replenish-restore, kampanye generasi hijau, kampanye Indonesia Subur, dan masih banyak lagi kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi tersebut.

Well, tapi apa yang terjadi setelah hari itu berlalu??? nothing special, semuanya kembali seperti biasa, seakan semua lupa dengan apa yang dikampanyekan. Bumi masih jadi pesakitan, luas hutan yang menurun seperti yang saya lihat ketika berada di Banjarmasin, Samarinda, Palangkaraya, Balikpapan dan Pontianak, pencairan es di kutub yang tidak tertahan, perubahan cuaca ekstrem yang mungkin kita semua sudah rasakan saat ini semakin hari semakin menjadi, perubahan suhu dari panas ke dingin, dari hujan ke terik semakin sulit diprediksi, bahkan perubahan musim sudah tidak jelas lagi.

Hemmmmmm, semua ini sebenarnya buah dari ditelantarkannya bumi, setiap kita harus bertanggung-jawab atas hal ini, bahkan mungkin masing-masing kita punya peranan yang membuat bumi kita ini menjadi pesakitan. Lihat aja bagaimana bumi ini dieksploitasi demi kepentingan segelintir orang atau perusahaan, mulai dari skala kecil, menengah sampai mega proyek. Pengelolaan hutan, laut, sungai bahkan sampai pengelolaan sampahpun tidak dilakukan dengan penuh kecintaan pada bumi ini, ya ujung-ujungnya kita jadi semena-mena sama bumi kita ini.

Sekarang aja bumi sudah seperti ini apalagi beberapa tahun kedepan ya, saat episode kehidupan untuk generasi-generasi penerus bergulir? apa gak makin tidak nyaman dan tidak menyenangkan tinggal di bumi ini? wajar aja pada nyari tempat kehidupan di planet lain, bisa jadi mereka dah memprediksikan bahwa masa tinggal di bumi ini tinggal menghitung hari makanya nyari tempat alternatif. Trus nanti kalo mau kesana kita dikenakan biaya tinggi.....hehehe imajinasi liar aja ini mah, eh tapi bisa jadi lho....qeqeqeqe

So, gimana dong? gak kasian ya kita sama bumi tercinta ini? yang makin hari makin renta? Sebelum semuanya makin buruk dan imajinasi liar saya terbukti sok atuh, mari kita berbuat dengan karya nyata untuk bumi kita ini, hal-hal sederhana aja, membuang sampah pada tempatnya, gunakan air secukupnya dan dengan bijak, menanam pohon atau apotik hidup disekitar rumah, kerja bakti bersihin selokan n so on. Cuma himbauan sih, tapi gak ada salahnya kan dilakukan konsisten, toh ini semua  untuk diri kita juga dan tentunya untuk keturunan-keturunan kita kelak.

0 comments:

Posting Komentar

Sharing Moments, Berbagi Untuk Kebaikan...